Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karakteristik Dan Cara Kerja Led

 Saat ini lampu led telah digunakan pada hampir sebagian besar perangkat elektronika dan listrik yang membutuhkan cahaya. Baik sebagai indikator maupun komponen utama. Lampu led berhasil menggantikan jenis lampu kawat pijar dan halogen yang mengkonsumsi arus listrik cukup besar sehingga tidak efisien lagi digunakan untuk saat ini yang tengah mengkampanyekan program hemat energi.

Penggunaan lampu led mampu menghemat pemakaian energi listrik yang digunakan untuk perangkat yang menghasilkan cahaya, seperti lampu penerangan, televisi dan berbagai perangkat sejenis lainnya. Penghematan energi yang berhasil dilakukan oleh led didapatkan dari cara kerja led yang sangat berbeda dengan lampu pijar dengan karakteristik dan susunan bahan yang tidak sama.

Simbol Dan Karakteristik Led

Led adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor yang bisa memancarkan cahaya monokromatik. Bahan semikonduktor penyusun led telah melalui prose doping sehingga menghasilkan dua jenis bahan semikonduktor yang berbeda karakteristiknya. Kedua jenis bahan semikonduktor baru tersebut adalah semikonduktor type P dan semikonduktor type N.

Karakteristik led


Di dalam pembentukan lampu led, kedua bahan semikonduktor berbeda sifat tersebut  disatukan sehingga membentuk sebuah persimpangan PN(Junction PN). Persimpangan kedua jenis bahan semikonduktor berbeda type tersebut memililki karakteristik yang khas. Dimana dapat melewatkan arus listrik pada arah maju namun memblokir arus listrik yang datang dari arah balik.

Karena terbentuk dari dua jenis bahan semikonduktor berbeda, led memiliki polaritas pada kedua ujung terminalnya. Terminal led dengan polaritas positif biasanya ditandai dengan bentuk kawat terminal yang leih panjang.

Simbol led pada skema rangkaian elektronika sama seperti simbol dioda yang berupa anak panah namun terdapat dua anak panah kecil yang mengarah keluar sebagai tanda pancaran cahaya dari led.

Bagaimana Cara Kerja Led

Cara kerja led didasarkan pada aliran perpindahan elektron elektron antar bahan semikonduktor sambil memnacarkan foton yang berupa cahaya. Secara lebih rinci penjelasan cara kerja led adalah sebagai berikut :
  • Ketika lampu led diberikan aliran arus listrik bias maju dari sumber arus, maka elektron elektron yang ada pada bahan semikonduktor type akan terdorong oleh aliran elektron dari sumber arus listrik.
  • Elektron elektron yang terdorong tersebut bergerak menyeberangai persimpangan PN untuk mengisi lubang lubang yang banyak terdapat pada semikonduktor type P.
  • Ketika terjadi perpindahan elektron melewati persimpangan PN tersebut terjadi pengeluaran foton oleh elektron dengan spektrum dan panjang gelombang tertentu.
  • Pancaran foton foton inilah yang terlihat oleh kita sbegai cahaya yang dipancarkan oleh lampu led.
  • Besar spektrum dan panjang gelombang yang berbeda dari foton yang dipancarkan akan menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
  • Jenis foton yang dipancarkan oleh led tergantung jenis bahan semikonduktor  yang digunakan
Cara kerja lampu led

Contoh Bahan Semikonduktor Pembentuk Led

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, warna cahaya yang dihasilkan oleh lampu led tergantung dari led tersebut terbuat dari jenis bahan semikonduktor yang apa. Berikut ini contoh bahan pembentuk led :

Bahan Semikonduktor Panjang Gelombang Warna Tegangan
Gallium Arsenide 850 - 940nm Infra Merah 1,2V
Gallium Arsenide Phospide 630 - 660nm Merah 1,8V
Gallium Arsenide Phospide 605 - 620nm Jingga 2,0V
Gallium Arsenide Phospide Nitride 585 - 595nm Kuning 2,2V
Allumunium Gallium Phospide 550 - 570nm Hijau 3,5V
Sillicon Carbide 430 - 505nm Biru 3,6V
Gallium Indium Nitride 450nm Putih 4,0V

Posting Komentar untuk "Karakteristik Dan Cara Kerja Led"