Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Skema Trafo CT dan Non CT 12 Volt

Skema Trafo CT - Trafo CT adalah jenis transformator penurun tegangan yang memiliki tengah tap. Tengah tap pada Trafo CT ini berasal dari ujung-ujung kawat yang digabung menjadi satu. Sehingga hasilnya, output dari Trafo CT berupa 3 buah terminal, di mana pada terminal tengah bertindak sebagai titik tengah atau nol.

Penggunaan Trafo CT biasanya dipakai pada jenis rangkaian adaptor yang membutuhkan tegangan output simetris. Contoh rangkaian yang memerlukan tegangan simetris antara lain adalah rangkaian tone contorl, parametrik, power OCL dan mixer audio.

Jenis Trafo CT yang banyak dijual biasanya terdiri dari beberapa output tegangan sekunder, mulai dari tegangan 9 V hingga 80 V. Trafo CT dengan output tegangan rendah banyak dipakai sebagai adaptor untuk rangkaian elektronika daya rendah. Sementara Trafo CT dengan output sekunder besar, sering digunakan untuk perangkat audio amplifier daya tinggi, seperti amplifier lapangan.


Cara Kerja Trafo CT

Pada trafo CT, terdapat terminal CT atau disebut juga dengan Center tap yang berfungsi sebagai titik netral terhadap dua pin lainnya (D dan E). Pin D dan E akan berubah dari positif menjadi negatif, dan kemudian menjadi positif lagi secara periodik. Perbedaan tegangan antara pin D dan E adalah sebesar 180°. Artinya, jika tegangan pin D mencapai puncak gelombang sinus (+), maka tegangan pin E akan berada pada lembah gelombang sinus (-). Hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Ketika tegangan pin D mencapai lembah gelombang sinus (-), maka tegangan pin E akan berada pada puncak gelombang sinus (+). Sementara itu, pin CT merupakan titik netral antara pin D dan E (tidak terjadi perubahan tegangan).


Skema Adaptor 12 Volt Non CT

Di gambar di atas, kita dapat melihat skema adaptor 5 ampere yang menggunakan transformator non CT sebagai sumbernya. Dengan lilitan yang menghasilkan tegangan AC 15 volt, kemudian dihubungkan dengan sebuah dioda bridge yang mendukung arus 5 ampere. Kita perlu memeriksa apakah dioda yang digunakan benar-benar merupakan 5 ampere atau tidak, karena ukurannya lebih besar dari kebanyakan dioda.

Tegangan output dari dioda bridge kemudian dihubungkan dengan IC LM 7812 yang akan menghasilkan tegangan DC 12 volt yang stabil. Pada jalur ini juga dipasang kapasitor elco dengan nilai yang besar dan tegangan paling ideal 25 volt. Hingga disini, tegangan 12 volt yang dihasilkan sudah cukup bersih dan stabil. Namun, karena memerlukan arus yang besar, tegangan ini dikuatkan lagi dengan menggunakan transistor power yang berguna untuk menghasilkan arus yang besar dan stabil. Dengan demikian, tegangan keluaran yang dihasilkan benar-benar sesuai untuk digunakan pada perangkat elektronik.


Rangkaian Adaptor 12 Volt Trafo CT Dengan Arus 5 Ampere

Selanjutnya, kita akan membahas mengenai power supply 5 ampere yang menggunakan trafo CT. Tentu saja, komponen yang digunakan tidak sama dengan pembahasan sebelumnya. Dalam penggunaan transformator CT ini, hanya diperlukan dioda sebagai penyearah tegangan dari output trafo.

Jadi, trafo 5 ampere CT yang digunakan memiliki tegangan keluaran AC 15 volt dengan port CT di tengahnya. Kemudian, kita perlu menggunakan dua buah dioda untuk menyearahkan tegangan tersebut. Caranya, kedua dioda dihubungkan dengan keluaran masing-masing 15 volt, dan pada kutub negatif dioda digabungkan. Ini akan menghasilkan tegangan 15 volt dengan arus besar. Sebagai kutub negatifnya, kita mengambil port CT dari trafo tersebut, kemudian dihubungkan dengan IC LM7812. Ini akan menghasilkan output 12 volt DC yang stabil, karena pada tahapan ini juga sudah menggunakan elco dengan nilai yang besar sebagai filter noise.

Tidak cukup sampai di sini, lalu tegangan DC 12 volt yang sudah cukup stabil akan dihubungkan dengan sebuah transistor penguat arus, sehingga diperoleh keluaran arus yang lebih besar, yaitu 5 ampere. Masih difilter lagi menggunakan elco untuk memastikan tegangan yang dihasilkan bersih dan stabil.


Demikian ulasan mengenai Skema Trafo CT dan Non CT 12 Volt, semoga bisa membantu kalian dan bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi serta bahan penambah wawasan. Terima kasih

Posting Komentar untuk " Skema Trafo CT dan Non CT 12 Volt"