Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persamaan Transistor C945 Lengkap Dengan Penjelasannya

Bengkel Tv

 - Transistor C945 adalah jenis transistor NPN yang cukup populer dan banyak digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika, seperti rangkaian penguat depan amplifier, sirkuit instrumen, transmitter RF dan switching daya rendah. Rentang frekuensi operasinya cukup tinggi, hingga mencapai 100MHz, sehingga sering digunakan dalam sirkuit pembangkit gelombang RF, seperti pada osilator dan tuner RF. Selain itu, transistor ini juga sering digunakan dalam rangkaian yang melibatkan frekuensi audio, seperti pada sirkuit pre-amp dan driver penguat audio menengah.


Apa Itu Transistor C945?

Transistor C945 adalah sebuah transistor NPN umum yang dapat ditemukan di berbagai jenis rangkaian elektronik komersial dan pendidikan. Ia hadir dalam paket TO-93 dan memiliki beban maksimum yang dapat digerakkannya sekitar 150mA (0,15A), yang cukup untuk memberikan daya pada beberapa perangkat dalam suatu rangkaian, seperti LED, relay, IC, transistor, dan komponen lainnya. Nilai saturasi transistor ini hanya 0,3V, yang merupakan atribut positif lain dari transistor ini. Selain itu, transistor 2SC945 ini menghasilkan noise yang cukup rendah dengan penguatan DC yang sangat baik dari 70 hingga 700. Saat digunakan sebagai saklar, transistor ini dapat dengan mudah dikendalikan oleh MCU/MPU karena memiliki tegangan basis hanya 5V. Dengan begitu, C945 dapat menswitch beban hingga 50V, tetapi memiliki rating arus kolektor yang sangat rendah hanya 150mA, sehingga transistor ini bukan pilihan yang baik untuk digunakan sebagai saklar.


Pinout C945


Transistor C945 memiliki tiga pin yang meliputi yang berikut ini.

  1. Pin1 (Emitor): Arus mengalir keluar melalui emitor, biasanya terhubung ke ground.
  2. Pin2 (Kolektor): Arus mengalir melalui kolektor, biasanya terhubung ke beban.
  3. Pin3 (Basis): Mengontrol biasing transistor, Digunakan untuk ON atau OFF transistor

Karakteristik transistor c945

Karakteristik transistor c945 pada dasarnya memiliki kemampuan arus yang rendah, sedangkan tegangan maksimum yang dapat diberikan pada transistor c945 termasuk ke dalam tegangan rendah hingga menengah untuk rangkaian elektronika. Berikut beberapa karakteristik transistor c945 yang diperlukan untuk dijadikan bahan perbandingan dalam mencari persamaannya.

  1. Kemasan transistor C945: TO-92
  2. Jenis transistor: NPN
  3. Arus maksimum kolektor (Ic): 150mA
  4. Tegangan maksimum kolektor-emitor (VCE): 50V
  5. Tegangan maksimum kolektor-basis (VCB): 60V
  6. Tegangan maksimum emitor-basis (VEB): 5V
  7. Daya disipasi kolektor maksimum (PC): 400mW
  8. Frekuensi transisi maksimum (FT): 200MHz
  9. Penguatan arus DC (HFE) minimum & maksimum: 70-700
  10. Suhu operasi: -55 derajat Celcius hingga +150 derajat Celcius.

Persamaan transistor C945

Transistor tipe C945 termasuk salah satu jenis transistor yang memiliki banyak persamaan. Sehingga sangat mudah untuk mencari transistor pengganti yang sesuai. Beberapa contoh persamaan transistor ini adalah : 

2SC1815, 2SC2458, 2SCC3198, 2SC3199, KSC945C, KSC1815, C828, C829. 

Sementara persamaan transistor C945 dalam bentuk SMD (Surface Mount Device) adalah sebagai berikut: 

2SC2712, 2SC4116, 2SC4738, FJX945, KTC3875, KTC3875S.

Harga Transistor C945

Jangan khawatir transistor ini dijual dengan harga yang mahal, karena setelah kami lihat di toko online harganya cukup murah dan bervariasi, mulai yang termurah adalah Rp. 175,00 sampai dengan Rp. 1000,00. murah bukan?

Kegunaan Transistor C945

Transistor C945 umumnya digunakan dalam rangkaian listrik yang membutuhkan transistor berkecepatan tinggi dengan arus rendah. Transistor ini terdiri dari tiga bagian, yaitu emitor, basis, dan kolektor. Basis C-945 didoping dengan bahan semikonduktor tipe positif atau P karena merupakan jenis bipolar junction transistor (BJT).

Untuk menggunakan C945, tergantung pada aplikasinya. Transistor C945 memiliki penguatan DC yang baik dan tipe noise yang rendah, sehingga cocok untuk digunakan pada tahap rangkaian audio preamplifier dan amplifier, serta penguatan sinyal pada rangkaian elektronik. Karena memiliki tegangan saturasi yang rendah yaitu 0,3V, maka dapat digunakan pada rangkaian tegangan rendah atau pada rangkaian mana pun di mana tegangan basis rendah dan transistor BJT lainnya tidak jenuh. Selain itu, juga dapat digunakan di rangkaian RF dengan frekuensi kurang dari 200MHz.

Aplikasi Transistor C945

Beberapa aplikasi dari transistor C945 diantaranya :

  1. Sebagai saklar arus rendah
  2. Sebagai Pre-amplifier
  3. Dalam Rangkaian H-bridge untuk motor dengan daya rendah
  4. Dalam Rangkaian penguat frekuensi audio
  5. Dalam Rangkaian osilator


Demikian ulasan mengenai Persamaan Transistor C945 Lengkap Dengan Penjelasannya, semoga bisa mudah kalian pahami dan bermanfaat ya. Terima kasih


Posting Komentar untuk " Persamaan Transistor C945 Lengkap Dengan Penjelasannya"