Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Persamaan TR 2N5551 dan Penjelasannya Secara Lengkap


Persamaan TR 2N5551 - Transistor 2N5551 adalah transistor NPN yang biasanya digunakan bersama dengan transistor 2N5401 dalam rangkaian penguatan audio. Ini dapat terlihat dalam rangkaian driver amplifier Yiroshi, dan dapat digunakan dalam penguatan amplifier lainnya sebagai penguat sinyal Op Amp yang akan dialirkan ke transistor penguat akhir. Transistor ini diganti dengan transistor sejenis, tetapi perlu memeriksa kekuatan daya maksimal atau kekuatan voltase dari transistor yang akan digunakan sebagai pengganti. Karena transistor jenis 2N5551 ini memiliki voltase yang lebih tinggi daripada C945 dan C1815 yang tentu saja memiliki pin out yang berbeda.


Data pin kaki tr 2N5551



Keterangan pin kaki transistor 2N5551

  1. Emitor
  2. Basis
  3. Collektor


Datasheet karakteristik tr2N5551

Transistor dengan tipe 2n5551 memiliki daya penguatan atau gain sekitar 80 dengan arus maksimum pada kolektornya sebesar 10mA. Tingkat penguatan ini cocok digunakan untuk sirkuit pre amp maupun driver power amplifier.

Sementara itu, tegangan maksimum kolektor-emitor tr2v5551 cukup besar, yaitu 160V. Karena itu, cukup sulit sebenarnya untuk menemukan transistor penggantinya. Meskipun sama-sama berjenis NPN, kita tidak bisa mengganti transistor 2n5551 dengan transistor tipe c945 atau c828. Hal ini disebabkan kedua transistor tersebut memiliki tegangan kolektor-emitor maksimum yang rendah, tidak seperti yang dimiliki oleh transistor 2n5551.

Datasheet tr 2n551 selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


Fitur transistor 2n5551

  1. Arus Kolektor Maksimum (IC mak): 0,6 A
  2. Tegangan Collector-Base (VCB): 180V
  3. Frekuensi Transisi: 100MHz
  4. Rasio Transfer Arus Maju (hFE), MIN: 80
  5. Penguatan Arus DC Tinggi (hFE), biasanya 80 ketika IC = 10mA
  6. Arus Kolektor Kontinyu (IC): 600mA
  7. Tegangan Collector-Emitter (VCE): 160 V
  8. Tegangan Emitter-Base (VBE): 6V
  9. Tersedia dalam paket To-92
  10. Bahan Transistor: Si
  11. Polaritas: NPN
  12. Pembuangan Daya Kolektor Maksimum (Pc): 0,31 W
  13. Suhu Operasi Persimpangan (Tj): 135°C
  14. Kapasitansi Kolektor (Cc): 6 pF


Transistor Pengganti 2N5551

2SC5200, 2N2369, BC636, BC639, BC549, BC547, 2N3055, 2N3904, 2N3906,

Pasangan Transistor 2N5551

2N5401

Transistor NPN yang sama

2N5550


Penggunaan Transistor 2N5551

Transistor 2N5551 adalah transistor penguat NPN dengan faktor amplifikasi (hfe) sebesar 80 ketika arus kolektor 10mA. Ini juga memiliki karakteristik switching yang layak (frekuensi transisi adalah 100MHz), sehingga dapat memperkuat sinyal level yang rendah. Karena fitur ini, transistor ini biasa digunakan untuk menguatkan audio atau sinyal daya yang rendah. Jadi, jika Anda mencari transistor NPN untuk rangkaian amplifier, transistor ini mungkin menjadi pilihan Anda.


Berikut Contoh penggunaan Transistor 2N5551

  1. Driver penguat audio
  2. Pembalik fasa sinyal audio
  3. Sirkuit pre amp
  4. Penguat audio daya rendah
  5. Penguat sinyal RF
  6. Sirkuit switching daya rendah
  7. Sirkuit darlington


Cara Menggunakan dan Penerapan Transistor 2N5551 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, transistor 2N5551 sering digunakan dan dimanfaatkan sebagai komponen amplifier. Rangkaian transistor ini dapat menguatkan sinyal level rendah dengan menunjukkan grafik simulasi sinusoidal pada outputnya.

Untuk memeriksa transistor 2N5551, ada dua cara yang bisa dilakukan:

  1. Menggunakan multimeter analog (transistor PNP atau NPN).
  2. Menggunakan multimeter digital (transistor PNP atau NPN).

Pengecekan transistor penting dilakukan untuk mengetahui apakah transistor masih dalam kondisi baik atau tidak. Transistor 2N5551 juga memiliki datasheet yang banyak mengandung informasi detail tentang jenis transistor ini, yang dapat dengan mudah dicari melalui mesin pencari Google.


Rangkaian Amplifier yang Menggunakan Transistor 2N5551 

Berikut ini adalah alur kerja sistem rangkaian amplifier yang menggunakan transistor 2N5551 sebagai komponennya:

Pertama, gelombang sinus dengan kekuatan (daya voltase) 8mV yang masuk akan diperkuat menjadi 50mV. Rangkaian amplifier ini menggunakan resistor R3 dan R4 untuk membentuk pembagian potensial yang akan menentukan tegangan di antara emitter dan basis (V BE). Resistor R1 berfungsi sebagai resistor beban, dan resistor R2 berfungsi sebagai resistor emitor. Mengubah nilai RL akan berpengaruh pada gelombang keluaran dalam rangkaian amplifier.

Transistor yang berfungsi sebagai penguat arus, mengalirkan arus melalui basis yang akan diperkuat oleh arus yang mengalir melalui kolektor. Proses amplifikasi ini tergantung pada faktor amplifikasi (h fe) yaitu 80 untuk transistor jenis 2N5551. Ini berarti bahwa arus kolektor akan diperkuat sebanyak 80 kali lipat dari arus basis dengan transistor jenis 2N5551.

Arus lain, seperti arus emitor, hampir sama dengan arus kolektor, namun perbedaan nilai keduanya adalah dengan menggunakan nilai a. Output akan diperoleh melalui kolektor, yang merupakan tegangan kolektor emitter (V CE). Tegangan output ini bergantung pada tegangan input tanpa adanya penurunan tegangan pada resistor beban, yaitu R1. Oleh karena itu, tegangan keluaran (output) yang kemudian dilambangkan dengan Vout dapat diberikan.

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut. 

Vout = V CE = (Vcc – IcRc) Transistor jenis 2N5551 sangat berguna sebagai komponen pelengkap rangkaian elektronika atau amplifier. 

Transistor 2N5551 bekerja pada sinyal level rendah sehingga banyak dimanfaatkan untuk penguat audio, sama seperti persamaan transistor S8050.


Demikian ulasan mengenai Persamaan TR 2N5551 dan Penjelasannya Secara Lengkap, semoga mudah kalian pahami dan bisa dijadikan sebagai bahan penambah wawasan ya. Terima kasih


Posting Komentar untuk " Persamaan TR 2N5551 dan Penjelasannya Secara Lengkap"