Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aplikasi Trading Paling Aman untuk Investasi Reksadana


Memilih aplikasi trading paling aman memang cukup sulit. Karena, mereka selalu mempromosikan keadaan ini kepada para pelanggannya. Ada yang bisa membuktikan, tetapi beberapa lagi hanya sebatas iklan semata.

Keamanan data ini memang sangat penting diperhatikan. Perlu diingat, sebelum menggunakannya pasti calon trader akan dimintai keterangan berupa pengisian formulir, KTP, dan selfie. Jika, bocor bisa saja data itu disalahgunakan.

Rekomendasi Aplikasi Trading Paling Aman

Harus diakui, memastikan keamanan data tersebut bisa terjaga memang sulit. Oleh karena itu, sebelum memilih tempat untuk melakukan investasi. Trader bisa melihat bagaimana trek recordnya, melalui media sosial.

Salah satu ciri sekuritas dengan sistem keamanan yang baik adalah selalu memperhatikan kebutuhan konsumen. Jadi, penerapannya bagaimana bila mereka menjadi seorang pelanggan, menginginkan perusahaan sekuritas seperti apa.

Dari sini tercipta beberapa platform di mana, mereka memberikan keamanan untuk investasi reksadana Anda. Berikut pilihan terbaik beberapa broker reksadana yang bisa dijadikan bahan pertimbangan, sebelum Anda memutuskan sesuatu

1.      Aplikasi Trading Aman Dari Bibit

Aplikasi trading paling aman pertama bisa menggunakan Bibit. Platform tersebut sudah menggunakan fitur-fitur menarik seperti smart login berupa face ID dan finger print. Dengan begini kerahasiaan tetap terjaga.

Karena, hanya pengguna saja yang bisa menggunakannya. Menariknya lagi, dana sudah diberikan untuk investasi tidak masuk ke perusahaan melinkan langsung disalurkan ke bank kustodian seperti, BCA, BNI, dan lainnya.

Jadi, pencairan bisa dilakukan dengan mudah serta prosesnya cepat. Bahkan, bisa dicairkan kapan saja sesuai syarat dan ketentuan berlaku dari pihak platform. Oleh karena itu, harap pelajari dulu regulasinya.

Keamanan yang ditawarkan berikutnya adalah pencairan dana hanya bisa dikirim langsung melalui nama bersangkutan dan sesuai Kartu Tanda Penduduk. Misalnya, Rudi ingin proses pencairan ternyata menggunakan nama Budi.

Maka, pihak Bibit tidak akan memprosesnya. Rudi harus dan wajib mempunyai bank menggunakan nama dia sendiri. Hal ini untuk menghindari penipuan dengan kedok dan modus yang sama.

Canggihnya Bibit selanjutnya, mampu mengenali perangkat Anda. Ketika ada orang lain mencoba masuk akun, maka mereka secara otomatis akan membatasi ruang gerak, sulit diakses dan lain sebagainya.

2.      Aplikasi Trading Aman Dari Bareksa

Berikutnya, ada Bareksa yang mempunyai sistem keamanan cukup bagus. Sehingga, perlindungan terhadap nasabahnya dapat terjamin. Ada tiga kunci bisa dimanfaatkan oleh penggunanya seperti face ID, finger print dan password.

Semuanya akan berfungsi secara otomatis setelah diaktifkan. Saat login investor juga harus memasukkan email serta password yang sudah didaftarkan. Pihak Bareksa menyarankan untuk update selalu pin.

Sehingga, akun tetap aman walau ada orang jahil mencoba masuk. Jangan lupa untuk selalu melakukan update. Perlu diketahui, pemutakhiran versi tersebut bukan tanpa alasan. Selain, mendapatkan fitur atau fasilitas baru.

Anda juga bisa merasakan bagaimana sistem keamanan lebih bagus dan mumpuni dari sebelumnya. Bareksa mengerti bahwa, saat ini kejahatan dengan modus digital sudah cukup banyak. Jadi, harus punya sistem mumpuni.

Terutama di dalam aplikasi, agar pihak luar sulit untuk masuk ke dalam. Selanjutnya, Bareksa hanya mengirimkan uang berdasarkan nama pemilik rekening serta akun yang sama dan sesuai KTP.

Tanpa persyaratan tersebut uang akan gagal untuk dicairkan. Biasanya, setelah pendaftaran Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi rekening serta nama sesuai Kartu Tanda Penduduk atau tidak.

Memilih platform dengan sistem keamanan terbaik memang satu pilihan tepat. Dengan begini Anda sendiri pasti tenang dalam beraktivitas, aplikasi trading paling aman selalu menawarkan berbagai fasilitas dan fitur nomor satu.

Posting Komentar untuk "Aplikasi Trading Paling Aman untuk Investasi Reksadana"