Kalau Tv Tiba Tiba Mati Lampu Power Hidup, Ini Dia Penyebabnya

Trik memperbaiki tv tiba tiba mati lampu power hidup dengan mudah. Gejala kerusakan tv ini tidak mau menyala / mati namun  lampu  indikator power yang ada di panel depan tv masih bisa menyala. Saat coba dinyalakan menggunakan remot tidak ada respon sama sekali alias tidak bisa start. Hanya saja  saat dinyalakan lampu depan hidup. 

Gejala kerusakan seperti ini berbeda dengan gejala kerusakan tv standby karena  protek. Karena jika penyebabnya adalah protek, biasanya tv masih bisa start walaupun  cuma sebentar. Kerusakan ini kemungkinan adalah tv dalam keadaan mati standby. 

Hal ini ditandai dengan gejala flyback tidak bekerja. Tidak terdengar bunyi dari flyback ketika tv coba dinyalakan menggunakan remote. Apabila flyback masih mau bekerja itu berarti kemungkinan tv tidak mati standby, namun masih hidup walaupun tidak menampilkan gambar pada layar. 

\

Kondisi kerusakan tv yang menunjukkan gejala yang berbeda, tentu saja harus ditangani dengan cara yang berbeda pula. Karena itu kita harus melihat dulu gejala yang ditunjukkan oleh tv supaya biasa memprediksi penyebab kerusakan tersebut.

Penyebab Kerusakan Tv Tiba Tiba Mati

Dengan melihat gejala kerusakan yang ditunjukkan oleh tv ini, saya bisa menyimpulkan kerusakan tv ini adalah mati standby. Tandanya adalah dari lampu power depan tv yang masih bisa hidup, meskipun tidak ada respon saat tv dinyalakan. Ini berarti sirkuit regulator tv masih bisa bekerja. Hanya saja kita belum tahu apakah bekerjanya normal atau tidak.

Beberapa penyebab gejala tv dengan kerusakan mati standby adalah sebagai berikut :

Horizontal flyback tidak bekerja

Penyebab dari sirkuit horizontal yang tidak bekerja bisa jadi karena  transistor horizontal mati atau short. Atau bisa juga transistor horizontal tidak menerima sinyal input dairi driver sehingga dia tidak aktif. Karena pada dasarnya transistor horizontal bekerja sebagai switching sehingga harus mendapatkan sinyal triger di basisnya agar dia aktif.

Sementara penyebab driver horizontal tidak bekerja bisa disebabkan karena tegangan untuk driver tidak ada atau bisa juga karena transistor drivernya yang sudah mati. Kita harus memeriksa beberapa komponen yang ada di sirkuit driver horizontal ini untuk mengetahui penyebabnya.

Tegangan regulator drop

Sebelum menduga kalau tv ini mati standby karena tegangan drop, kita harus memastikan dulu remote masih berfungsi dengan baik. Karena pada beberapa kasus tv mati mati standby ternyata disebabkan oleh remote tv yang tidak berfungsi. Sehingga tv tidak bisa hidup ketika dinyalakan menggunakan remote.

Oleh karena itu kita harus memeriksa dulu kondisi tombol remot dan juga tombol switch program yang ada di pada panel depan tv. Hal ini untuk memastikan agar tv benar-benar rusak karena mesinnya. 

Tegangan drop pada tv bisa menyebabkan tv tidak mau menyala. Biasanya tegangan droip ini terjadi pada beberapa level tegangan tinggi saja. Tidak menimpa pada tegangan 5 Volt yang untuk mensuplai ic program. Sehingga lampu power masih bisa hidup, meskipun mati tidak bisa start.

Begini Cara Perbaikannya

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencoba menyalakan tv menggunakan remot atau menggunakan tombol channel yang ada di depan bila tidak ada remote. Bila tidak ada respon dari tv atau ada respon berupa  nyala lampu indikator berkedip, maka langsung matikan tv karena bisa merusak tv lebih parah.

Langsung saja buka casing tv untuk melihat bagian dalam mesin tv. Jangan lupa untuk membersihkan kotoran dan debu yang ada pada pcb mesin tv agar lebih mudah memeriksanya.

Hal pertama yang perlu diperiksa adalah mengukur tegangan B+ 115 Volt pada tv baru menusul tegangn lainnya jika tegangan B+ ini tidak ada masalah. Tegangan B+ 115 Volt ini digunakan untuk mensupplai sirkuit horizontal, terutama trafo flyback.

Jika setelah diperiksa tegangan B+ drop, selanjutnya kita lepas dulu hubungan jalur tegangn B+ ini dengan sirkuit horisontal kemudian diukur kembali. Lihat apakah setelah jalur B+ dengan sirkuit horizontal diputus tegangan masih drop. 

Bila ternyata tegangan B+ normal ketika tidak terhubung dengan horizontal, kemungkinan sirkuit horizontal rusak. Penyebabnya bisa jadi transistor horizontal yang short. Coba lepas transistor horizontal dan periksa menggunakan multimeter. Bila short harus diganti dengan yang baru.

Namun jika tegangan B+ masih saja drop meskipun transistor sudah diganti dengan yang baru, kemungkinan  masalahnya adalah pada regulator tv yang tidak normal. Regulator mungkin tidak kuat memberikan daya ke horizontal.

Pada banyak jenis tv menggunakan sistem kerja standby yang hampir mirip, yaitu dikendalikan oleh ic utama (program) jika memakai ic tunggal. Karena itu jika pada teganagn B+ drop bisa juga disebabkan oleh kerusakan pada ic program. 

Coba periksa pada pin standby di ic program. Bila pada pin standby tidak terdapat tegangan standby sekitar 5V, kemungkinan ic program telah rusak atau tidak bekerja. Namun sebelumnya periksa dulu suplay tegangan untuk ic program sebelum memfonis kerusakan pada ic program. Cek Vcc ic program apakah tegangannya sesuai atau tidak.

Itulah sedikit pengalaman saya ketika memperbaiki tv yang tiba tiba mati namun lampu power masih hidup. Dimana kemungkinan besar gejala seperti ini merupakan ciri khas kerusakan tv mati standby. Semoga bermanfaat..

Berbagi :