Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pasang Parabola Sendiri Di Rumah

Cara pasang parabola

Artikel ini memberi panduan lengkap cara pasang parabola sendiri dengan mudah. Karena sebenarnya memasang parabola baik parabola besar maupun parabola mini tidak terlalu sulit. Bahkan bagi orang biasa yang tidak mempunyai keterampilan elektronika pun bisa melakukannya. Tidak sedikit teknisi parabola yang tidak memiliki latar belakang pengetahuan elektronika yang mampu memasang dan memperbaiki parabola.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan pemasangan parabola sendiri adalah cara merakit parabola dan teknik pointing parabola terhadap posisi satelit yang dituju. Bila perakitan parabola sudah sesuai dengan ketentuan, maka untuk melakukan pointing atau tracking sinyal akan menjadi lebih mudah.

Parabola merupakan antena yang memiliki daya tangkap yang tinggi. Sensitivitas daya tangkap antena parabola didapat dari bentuk disk pemantul sinyal yang memiliki titik fokus. Sehingga tangkapan sinyal yang diterima oleh antena parabola menjadi jauh lebih maksimal dibandingkan dengan antena biasa.

Antena parabola sebenarnya terdiri dari satu set perangkat yang terdiri dari bagian bagian komponen parabola yang terpisah dengan fungsi dan cara kerja masing masing. Setiap bagian yang membentuk sebuah parabola bekerja saling mendukung untuk menangkap dan mengolah sinyal satelit sebelum dikirim ke perangkat penerima siaran satelit / receiver.

Karena itu, kita harus mengerti dan memahami setiap bagian bagian parabola dan fungsinya agar dalam proses merakit antena parabola melakukannya dengan benar.

Panduan Cara Pasang Parabola

Panduan cara memasang parabola akan dijelaskan secara lengkap dan rinci agar selain berhasil merakit parabola, kita juga memahami fungsi dari tiap bagian yang mendukung kinerja sebuah parabola. 

1. Menentukan Jenis Parabola Yang Akan dipasang

Berdasarkan bentuknya, antena parabola terbagi menjadi dua macam : parabola mini dan parabola besar. Parabola mini terbuat dari bahan plat besi solid dengan ukuran diameter mulai dari 60 cm sampai 90 cm. Biasanya penggunaan parabola mini untuk menangkap siaran tv satelit pada jalur frekuensi Ku band. Baca : Tips memilih Parabola

Parabola besar mempunyai ukuran diameter minimal 6 feet hingga ada yang mencapai 12 feet. Bahan pembuat disk parabola besar ada yang terbuat dari bahan plat solid dan kawat jaring. Parabola dari jenis solid memiliki daya pantulan sinyal yang lebih baik karena tidak ada kebocoran sinyal. Berbeda dengan parabola jenis jaring kawat yang mempunyai kemampuan penangkapan sinyal satelit dibawah parabola jenis solid.

Parabola besar sering digunakan untuk menangkap siaran tv satelit yang memiliki frekuensi transponder berada pada jalur C band. Jalur frekuensi ini lebih tahan terhadap gangguan cuaca dibandingkan dengan frekuensi Ku band.

Parabola besar dan mini memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Sebelum mulai memasang parabola, kita harus menentukan lebih dulu jenis parabola mana yang hendak dirakit. Apakah jenis parabola mini yang sering digunakan untuk menangkap siaran parabola Ku band, atau parabola besar untuk mendapatkan siaran satelit C band seperti Telkom 4 dan Palapa D.

Perlu diketahui, meskipun parabola besar atau kecil terdiri dari bagian bagian yang sama namun secara bentuk dan letak pemasangannya berbeda.

2. Mulai Merakit Parabola

Setelah memilih jenis parabola mana yang akan digunakan untuk menangkap siaran tv satelit, saatnya mulai merakit parabola sesuai dengan jenisnya. Tidak terlalu sulit melakukan perakitan antena parabola, dengan melihat contoh gambar parabola yang sudah dirakit saja sepertinya kita akan mampu merakit bagian demi bagian set parabola.

Untuk bagian baut penyetel sudut elevasi sebaiknya tidak perlu dikencangkan lebih dulu untuk memudahkan saat melakukan pointing antena parabola.  Sementara untuk baut baut yang lainnya seperti baut sambungan antar disk dan tiang penyangga / mounting bisa dikencangkan.

3. Memilih Lokasi Pemasangan Parabola

Untuk memilih lokasi pemasangan parabola hendaknya pilih tempat yang lapang sehingga lebih mudah ketika melakukan pointing parabola. Jika memiliki halaman yang luas bisa menjadi tempat yang ideal sebagai penempatan antena parabola.

Bila tidak memiliki halaman yang luas, untuk jenis parabola mini bisa dilakukan pemasangan parabola menempel pada dinding rumah atau atap rumah. Untuk jenis parabola besar agak sulit menentukan lokasi pemasangan karena memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan berat. Karena itu diperlukan pemilihan lokasi yang sesuai. Sehingga parabola dapat berdiri dengan kuat dan mampu melawan hembusan angin yang kencang.

Cara memasang parabola

Hal yang perlu diperhatikan pada saat penempatan parabola pada lokasi pemasangan, usahakan tidak ada sesuatu yang menghalangi arah parabola ke satelit. Area atas parabola harus kosong dari penghalang berupa pohon atau bangunan. Karena dapat menghalangi sinyal dari satelit untuk sampai ke antena parabola. Akibatnya kita tidak akan berhasil menangkap siaran tv satelit.

Perhatikan saat memasang tiang penyangga parabola agar berada pada sudut tegak lurus 90°. Gunakan garis busur dan alat bantu pengukuran lain untuk mendapatkan posisi tiang yang benar benar tegak lurus dan terpancang dengan kuat.

4. Saatnya Pointing Parabola 

Pointing parabola adalah mengatur sudut elevasi parabola agar sesuai menghadap satelit yang dituju. Proses pointing ini yang sering menyulitkan bagi yang belum pernah melakukannya. Namun jika proses perakitan antena parabola dilakukan dengan benar seharusnya proses pointing dapat lebih mudah.

Sebelum melakukan tracking sinyal satelit (pointing antena), perlu diperhatikan dalam pemasangan lnb parabola harus dilakukan dengan benar. Pada jenis lnb C band, perhatikan angka 0 pada bagian atas lnb harus mengarah ke barat dengan tepat. Kesalahan mengarahkan sudut 0 lnb dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan pointing parabola.

Cara pointing parabola


Sementara untuk jenis lnb Ku band tidak memiliki sudut 0. Sebagai patokan arah pada lnb Ku band dengan cara melihat posisi arah konektor kabel antena. Biasanya arah konektor kabel mengarah ke utara atau selatan. Kadang kadang arahnya agak serog ke barat daya.

Bila sudah memposisikan lnb dengan benar selanjutnya kita pasang kabel antena pada konektor lnb untuk menghubungkan lnb dengan receiver parabola. Perhatikan jangan sampai terjadi hubungan singkat pada kabel antena antara kabel kawat tunggal dan serabutnya. Karena dapat merusakkan receiver atau lnb.

Teknisi parabola yang sudah berpengalaman biasanya menggunakan satfinder untuk membantu dalam melakukan pointing parabola. Satfinder ini sama seperti receiver parabola yang dilengkapi dengan layar monitor portable sehingga mudah dibawa bawa.

Sementara buat yang tidak memiliki perangkat satfinder dapat menggunakan receiver dan televisi secara langsung untuk menyeting dan melihat tampilan sinyal satelit yang sudah tertangkap. Jangan lupa untuk melakukuan setting receiver parabola sebelum melakukan pointing antena.

Lakukan pointing antena dengan perlahan hingga didapatkan sinyal dari satelit yang dituju. Bila sudah ada penampakan dari sinyal satelit pada layar monitor, tingkatkan kekuatan / intensitas sinyal hingga maksimal. Atur posisi sudut azimut dan elevasi parabola sampai sinyal yang ditangkap maksimal.

Selanjut bila sudah selesai, kecangkan semua baut yang ada pada parabola agar tidak mudah kendor tertiup angin. Rapikan kabel antena yang menuju ke perangkat penerima siaran parabola.   

Posting Komentar untuk "Cara Pasang Parabola Sendiri Di Rumah"