Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengukur Resistor Dengan Mudah

Ω Cara mengukur resistor sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah. Namun untuk menghasilkan nilai hasil pengukuran yang akurat sebaiknya dilakukan dengan langkah dan cara yang tepat. Pengukuran resistor dapat dilakukan dengan bantuan alat ukur multimeter baik jenis analog maupun digital. Pada artikel ini akan diberikan panduan mudah memeriksa resistor untuk mengetahui nilai hambatannya.

Resistor merupakan komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk menghambat / menahan arus listik yang melewatinya. Daya hambat resistor terhadap arus listrik berbeda beda tergantung besar nilai resistensi yang dimiliki oleh resistor tersebut. Semakin tinggi nilai resistensi sebuah resistor akan memberikan daya perlawanan terhadap arus listrik semakin besar.

Besarnya resistensi sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm. Hal ini sesuai dengan kaidah hukum Ohm yang melandasi perhitungan nilai resistensi sebuah hambatan / resistor. 

Di dalam rangkaian elektronika, resistor menjadi komponen yang penting dan selalu ada apapun jenis rangkaiannya. Karena dengan adanya resistor aliran arus listrik dan tegangan pada rangkaian dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan kebutuhan.

Karena itu sebagai orang yang sering berhubungan dengan teknik elektronika praktis, kita harus mengetahui cara mengukur resistor dengan benar. Agar dapat mengetahui kondisi dan nilai resistor yang masih berfungsi dengan normal.

Panduan Cara Mengukur Resistor

 Mengukur resistor dapat dilakukan dengan menggunakan multimeter analog dan digital yang terpenting ada mode pengukuran Ohm nya. Pada pengukuran menggunakan multimeter analog dibutuhkan ketelitian dalam membaca skala angka pengukuran. Karena hasil pengukuran ditunjukkan dengan menggunakan jarum skala.

Sementara pada pengukuran dengan menggunakan multimeter digital hasil pengukuran resistor ditunjukkan secara langsung menggunakan angka yang tercetak pada layar monitor. Sehingga hasil pengukuran yang diketahui lebih akurat dan jelas.

 Cara Mengukur Resistor Menggunakan Multimeter Analog

Sebelum melakukan pengukuran resistor dengan multimeter analog, kita harus lebih dulu melakukan kalibrasi pada nultimeter agar dapat menunjukkan angka dengan tepat. Kalibrasi multimeter dengan cara mengatur mode pengukuran Ohm kemudian tempelkan ujung kedua probe agar saling bertemu sehingga jarum bergerak.

Atur penunjukkan jarum agar berada pada skala angka 0 ketika kedua ujung probe ditempelkan. Caranya adalah dengan memutar knop pengatur nol (0 adjuster) kearah kiri atau kanan hingga didpatkan penunjukkan jarum pada angka nol.

Bila multimeter analog sudah dikalibrasi, selanjutnya bisa digunakan untuk mengukur resistor.
  1. Posisikan mode pengukuran pada Ohm. Atur skala mode pengali Ohm sesuai dengan nilai resistensi resistor yang akan diukur. Misalnya resistor yang akan diukur memiliki nilai 150 Ohm, maka kita bisa mengatur mode pengukuran pada X10.
  2. Tempelkan probe merah dan hitam multimeter pada masing masing kaki resistor. Perhatikan nilai skala angka yang ditunjukkan oleh jarum.
  3. Perhatikan skala angka multimeter pada skala kΩ.
  4. Jika nilai yang ditunjukkan jarum multimeter sesuai dengan nilai resistensi resistor maka resistor masih dalam keadaan baik.
  5. Bila hasil penunjukkan jarum tidak sesuai dengan nilai resistor yang diukur berarti resistor tersebut telah mulur atau rusak.
Cara mengukur resistor dengan tepat

Cara Mengukur Resistor Menggunakan Multimeter Digital

Melakukan pengetesan resistor dengan menggunakan multimeter digital lebih mudah dan praktid dibandingkan dengan mengguanakn multimeter analog. Karena kita tidak perlu lagi mengatur kalibrasi nol.
  1. Atur mode pengukuran pada Ohm.
  2. Tempelkan kedua probe multimeter pada kedua ujung terminal resistor.
  3. Perhatikan angka hasil pengukuran pada layar monitor multimeter.
  4. Jika hasilnya sesuai dengan nilai resistor yang sedang diukur maka kondisi resistor masih bagus.
  5. Bila hasil yang ditunjukkan pada layar tidak sesuai dengan nilai resistensi resistor, maka bisa dipastikan resistor sudah rusak. 
Tips cara mengukur resistor

Demikian penjelasan cara mengukur resistor yang benar untuk mengetahui nilai resistensi dan kondisi transistor. Perlu diperhatikan bahwa kadang hasil pengukuran tidak selalu tepat sama dengan nilai resistensi resistor yang diukur. Jika hasil pengukuran masih berada dalam batas nilai toleransi resistor maka resistor tersebut masih layak digunakan.

Resistor yang rusak biasanya ditunjukkan dengan nilai resistensi yang terukur jauh melebihi nilai resistensi resistor yang sebenarnya. Penambahan resistensi ini biasanya disebabkan karena rusaknya bahan pembentuk resistor sehingga nilai hambatannya menjadi jauh membesar.

Posting Komentar untuk "Cara Mengukur Resistor Dengan Mudah"