Cara Pasang 1 LNB Untuk 2 Receiver

 Pada beberapa kesempatan ketika dapat job memasang parabola, tidak jarang pelanggan menginginkan 1 antena dan lnb untuk digunakan pada 2 buah receiver. Mereka ingin meletakkan yang satu di ruang tengah, sementara satunya lagi di kamar. Permintaan ini tentu tidak sulit untuk dipenuhi karena kita tinggal menggunakan jenis lnb yang memiliki konektor output dua atau lebih tergantung kebutuhan. 

Namun masalah terjadi ketika permintaan untuk memasang 2 receiver sedangkan lnb yang ada hanya memiliki satu output saja. Akhirnya, mau tidak tidak mau kita harus mengakalinya dengan membuat sistem looping sinyal sendiri. 

Pada receiver keluar lama, konektor loop telah disediakan oleh pabrik pembuatnya. Sehingga kita tidak susah susah ahrus membuatnya sendiri. Namun pada receiver zaman sekarang hampir tidak dilengkapi dengan konektor looping untuk memparalel hubungan reciver yang lebih dari satu.

Trik Cara Pasang 1 LNB 2 Receiver

Cara ini dilakukan untuk menyalurkan sinyal dari 1 lnb untuk 2 receiver dengan sistem looping. Sebenarnya cara seperti ini bisa menggunakan swicth sinyal yang banyak dijual di toko parabola. Hanya saja cara ini ditempuh sebagai bentuk kreativitas saja.

Sebagai wadah persimpangan sinyal kita gunakan box bekas splitter atau swicth sinyal yang telah rusak dengan membuang rangkaian didalamnya. Kita hanya membutuhkan satu buah komponen kapasitor untuk menyalurkan sinyal loop pada salah satu receiver.

• Gunakan konektor pada bagian positifnya saja. Sementara bagian negatif biasanya terhubung ke bodi langsung.
• Sambungkan jalur positif konektor input ke konektor output 1 secara langsung mengguanakan kabel ataupun kawat tembaga.
• Sementara untuk lonektor output 2 hubungan dengan koneltor input diberi sebuah kapasitor dengan nilai 100 pF..

 Sistem looping sinyal parabola sederhana sudah bisa digunakan. Kekurangan sistem looping ini penerimaan sinyal pada receiver 2 tergantung polaritas sinyal parabola yang sedang dipilih. Misalnya jika pada receiver 1 sedang meonton tayangan tv dengan polaritas horisontal, maka receiver 2 hanya bisa menonton siaran dengan frekuensi yang memiliki polaritas horisontal juga.

Cara menggabungkan 1 lnb dengan 2 reciver ini hanya cocok untuk media siaran yang mempunyai satu jenis polaritas frekuensi transpondernya saja. Contohnya adalah siaran Ninmedia. Selain itu kelemahan dari sistem ini adalah penerimaan sinyal kadang sering melemah karena kekuatan sinyal terbagi dua.

Karena itu agar mendapatkan siarab parabola secara mandiri dan intensitas yang tinggi, sebaiknya menggunakan lnb dengan output sinyal dua buah atau lebih. Sehingga tiap receiver bisa bebas memilih siaran tv tanpa terpengaruh oleh receiver lainnya.

Berbagi :